Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut diketahui lewat pengumuman yang disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, Jumat (21/4/2023) lalu.

Hal tersebut membuat publik menjadi penasaran akan sosok Siti Atiqoh, Istri Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Selain itu, Siti Atiqoh bersama keluarga besarnya dikabarkan mengasuh 5 pondok pesantren di Jawa Tengah.

Lantas siapa Siti Atiqoh Istri Ganjar Pranowo?

Siti Atikoh merupakan istri dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Atikoh juga menjabat sebagai ketua tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah.

Siti Atikoh merupakan cucu dari kiai di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) di Karanganyar, Purbalingga. Sang kakek bernama KH Hisyam A Karim. Hisyam ialah pendiri pondok pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran.

Atikoh dan Ganjar mengaku saling jatuh hati pada pandangan pertama saat momentum KKN.

Ia dan Ganjar sama-sama mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Namun, Ganjar lebih dulu mengambil skripsi dan keduanya bertemu saat KKN.

Atikoh merupakan adik tingkat atau junior Ganjar yang berbeda 3 tahun. Kala itu, Ganjar ialah seorang aktivis kampus yang memiliki jiwa kepemimpinan dan bijak.

Lantaran itulah, Atikoh menaruh hati kepadanya. Di sisi lain, Ganjar pun juga jatuh hati kepada Atikoh sejak pandangan pertama.

Ganjar pun memberanikan diri untuk mengajaknya menjalani hubungan yang serius.

Pada 1999, Atikoh dan Ganjar resmi menjadi sepasang suami istri. Dari pernikahan keduanya, mereka dikarunia seorang putra bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Ia melahirkan putra semata wayangnya itu pada 14 Desember 2001. Baik Atikoh dan Ganjar sama-sama memiliki hobi yang sama, yakni bersepeda.

Dalam beberapa unggahan foto di instagram, mereka terlihat kerap menghabiskan waktu untuk bersepeda bersama.

Biodata Siti Atiqoh Istri Ganjar Pranowo

Nama lengkap: Hj. Siti Atikoh Supriyanti

Tempat lahir: Kabupaten Purbalingga

Agama: Islam

Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (UGM)

Pekerjaan:

- PNS Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Jawa Tengah

- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah

Hobi: Bersepeda

Akun Instagram: @atikoh.s

Sosok Keluarga Besar Istri Ganjar Pranowo yang Mengasuh 5 Pondok Pesantren di Jawa Tengah

Keluarga besar istri Ganjar Pranowo yang kabarnya mengasuh setidaknya ada 5 Pondok Pesantren di Jawa Tengah.

Bernama lengkap Siti Atikoh Supriyanti, dikenal menjadi pengasuh di sejumlah pondok pesantren wilayah Jawa Tengah.

Keluarga besar istri Ganjar Pranowo, tersebut mengasuh pesantren satu diataranya, yakni Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat atau yang lebih dikenal dengan nama Pondok Pesantren Kalijaran.

Hal ini disampaikan paman Siti Atikoh, KH Ahmad Mustaid Billah Hisyam Abdul Karim.

Menurut pengasuh Ponpes Kalijaran tersebut, setidaknya ada lima pondok pesantren yang dikelola keturunan KH Hisyam Abdul Karim, kakek Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

"Jadi keluarga Pak Ganjar itu, dari istrinya Siti Atikoh merupakan keluarga pesantren. Anak cucu Mbah Hisyam Kalijaran banyak yang mengelola pondok pesantren. Tidak hanya Ponpes Kalijaran ini, tapi banyak yang lainnya," kata KH Ahmad Mustaid.

KH Ahmad Mustaid menceritakan, Mbah Hisyam memiliki dua istri dan 10 anak.

Dari istri pertama, Hj Rumiyah lahir lima anak, di antaranya ayah Siti Atikoh.

Dari keluarga istri pertama ini, ada dua keturunan Mbah Hisyam yang mengelola pondok pesantren.

"Saya mengelola Ponpes Kalijaran ini, dan kakak saya almarhum, KH Muzammil Syaibani Hisyam Abdul Karim mengelola Ponpes di Sokaraja," terangnya.

Selain itu, dari keluarga nenek Siti Atikoh, Hj Rumiyah juga berasal dari kalangan pondok pesantren. Saat ini, keluarga Hj Rumiyah masih aktif mengelola Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja.

"Sementara dari istri kedua, keturunan Mbah Hisyam saat ini mengelola Pondok Pesantren Salafiyah Karangasem," jelasnya.

KH Mustaid menambahkan, ada juga cucu Mbah Hisyam Kalijaran yang menikah dengan anak pengasuh pondok pesantren di beberapa daerah di Jawa Tengah. Saat ini, mereka juga menjadi pengasuh.

"Salah satunya di Pekalongan. Saya lupa nama pondoknya. Sekarang cucu Mbah Hisyam itu yang mengelola," terangnya.

Selain di pondok pesantren, keluarga Ganjar dari istri juga banyak yang berkecimpung di organisasi Islam. Di antaranya menjadi pengurus Muslimat NU Kabupaten Purbalingga.

"Kakak Siti Atikoh, Hj Nurul Hidayah juga sekarang menjabat sebagai pengurus DPW PPP Jateng," jelasnya.

Hal senada disampaikan Barokatun Minallah, keluarga istri Ganjar lainnya.

Pengurus Ponpes Salafiyah Karangasem itu mengatakan, Ganjar adalah bagian dari keluarga pesantren.

"Keluarga Bani Hisyam Abdul Karim itu ada sepuluh, dan Alhamdulillah berasal dari keluarga pesantren. Banyak keluarga kami yang mengasuh pondok pesantren di daerah," katanya.

Barokatun mengaku merasa sedih saat ada yang menilai Ganjar adalah abangan, PKI, dan tidak beragama. Padahal, Ganjar adalah muslim yang taat.

"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi keluarga besar Bani Hisyam tentu mau menerima Mas Ganjar menjadi bagian dari keluarga, ya dilihat dari agamanya juga. Dan beliau adalah sosok agamis. Beliau tawadlu sekali dan menghormati semua keluarga," tegasnya. (Mrd/Tribunnews)