Redaksi, mediarakyatdemokrasi.com- Kendati dukungan dari elit partai begitu besar, tampaknya peluang Puan Maharani untuk maju dalam bursa Capres 2024 terbilang sangat sulit.
Selain elektabilitasnya yang masih kecil, batu sandungan lain adalah pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku siap Nyapres 2024.
Jadi, PDI Perjuangan akan memikirkan ulang antara tetap memilih Puan Maharani yang notabene putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri atau Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Demikian, dalam pertarungan tingkat elit pada tahun 2024 nanti untuk memilih pengganti Joko Widodo atau Jokowi.
Hard Gumay, Indigo dan peralatan tarot sudah memprediksi bahwa peta pemilihan presiden 2024 tidak ada sosok perempuan di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan lewat kanal Youtube Famgumay yang dilihat denpasar.suara.com, Kamis (20/10/2022).
“Saya lihat di awal, ada lima sosok laki-laki yang maju dan diajukan untuk menjadi presiden RI. Lima sosok tersebut akan mundur satu per satu dengan sendirinya,” demikian Hard Gumay dalam video yang dilansir Februari 2022.
Jadi, jelas dalam penerawangan Hard Gumay tidak ada sosok perempuan dalam pencapresan nanti.
Demikian, Puan Maharani tidak terdeteksi radar penerawangan sosok peramal Indigo tersebut. Tambahnya, akan ada lima kandididat.
Pertama, berdarah Jawa dan lahir di pulau Jawa. Berkulit putih, bertubuh gempal.
Kedua, laki-laki berkulit sawo matang, bertubuh fisik proporsional, tinggi untuk standar Indonesia, tubuh atau fisiknya terbilang tinggi dan asli berdarah Jawa.
Ketiga, berdarah Jawa. Tingginya sekitar 165 CM, bertubuh gempal, dan berdarah Jawa-Sunda. Keempat, berkulit sawo matang dengan postur tubuh tinggi, berwibawa dan asli berdarah Jawa.
Kelima, bertubuh besar, tegak, gempal, kulit kuning langsat. Ia berlatar belakang militer, bahkan keluarganya juga militer. Nantinya sosok keempat dan kelima yang akan bersaing keras.
Dalam prediksinya dia mengatakan bahwa ini semua adalah prediksi yang bisa benar atau salah karena semuanya berpulang pada Tuhan, Sang Pencipta. (mrd/suara.com)