Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- PDI Perjuangan belum membahas soal jabatan Kusnadi sebagai Ketua DPRD Jatim. Saat ini partai berlambang banteng itu masih fokus penataan pengurus usai Kusnadi mengundurkan diri sebagai Ketua DPD PDI-P Jatim.
"Belum dibahas soal jabatan Ketua DPRD Jatim. Kita masih konsentrasi di internal partai dulu," kata Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat di Surabaya, Sabtu (4/2/2023) malam.
Pihaknya masih memastikan roda organisasi partai masih tetap berjalan optimal usai pergantian Ketua DPD PDI-P Jatim dari Kusnadi kepada Said Abdullah.
"Bagi kami sangat penting karena konsolidasi partai harus tetap berjalan optimal menjelang Pemilu 2024," terangnya.
Seperti diketahui, selain menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Jatim, Kusnadi juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jatim, karena di Pileg 2019, PDI-P menjadi pemenang di Jatim dan meraih 27 kursi.
Kusnadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDI-P Jatim. Dia fokus pada proses penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dana hibah di Jatim.
PDI-P menunjuk Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDI-P Jatim. Di DPP PDI-P, Said Abdullah menjabat Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI-P. Di Senayan, dia juga Ketua Badan Anggaran (Bangga) DPR RI.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang Pembebastugasan Saudara Kusnadi, MHum, dari Jabatannya Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Serta Penunjukkan Dan Pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT), dan Pelaksana Harian (PLH) Ketua DPD PDI-P Jawa Timur yang berlaku sejak 3 Februari 2023.
Sementara untuk jabatan pelaksana harian, PDI-P menunjuk Budi Sulistyono atau Kanang. (*)