Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Ksatria Airlangga, organisasi yang didirikan, dimotori dan beranggotakan alumni Universitas Airlangga Surabaya yang dulu dikenal sebagai relawan militan Jokowi, sekarang merasa terpanggil kembali untuk mendukung tokoh yang dianggap mampu dan berkomitmen untuk meneruskan program-program Jokowi.
Diantaranya terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, demikian salah satu pernyataan Teguh Prihandoko, Ketua Ksatria Airlangga yang juga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Pada hari Minggu 23 April 2023 di kediamannya.
Teguh mengaku kaget namun juga berbahagia.
“karena saya tidak menduga Ibu Megawati mengumumkan penetapan Mas Ganjar sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan secepat ini”.
Sama halnya dengan khalayak ramai Teguh pun mengira bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional di bulan Mei ataupun Kelahiran Pancasila dan bulan Bung Karno di bulan Juni 2023 akan dipilih sebagai hari penetapan untuk Ganjar Pranowo.
“Namun kita semua kecele….he he…. Ternyata Bu Mega memberikan hadiah lebaran bagi kita semua, khususnya bagi Ksatria Airlangga yang memang sudah sejak lama mengamati rekam jejak Gubernur Jawa Tengah ini."
“Bagi Ksatria Airlangga, komitmen Pimpinan Nasional terhadap paham kebangsaan adalah harga mati." Tegas Teguh.
“Paham Kebangsaan yang kami maksud adalah kebangsaan dalam tindakan nyata dan pilihan politik, bukan paham kebangsaan yang sekedar sebagai kata-kata” tambahnya.
Sebagai contoh Teguh menguraikan. “Masyarakat bisa menilai bahwa selama ini kami Ksatria Airlangga tidak salah mengajak masyarakat dan khususnya Alumni Unair mendukung Pak Jokowi. Masyarakat bisa melihat sendriri bagaimana Pak Jokowi menerjemahkan paham kebangsaan dengan membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Belum lagi dengan IKN yang sedang dibangun di Kalimantan Timur yang akan membuat Indonesia bukan hanya Jawa”.
Menurut Teguh. “Kalau Jokowi bukan seorang nasionalis sejati, maka IKN tidak akan pernah terwujud. Dan kami melihat hanya sosok Ganjar Pranowo yang berkomitmen untuk mewujudkan IKN sebagaimana dirancang dan dimulai oleh Pak Jokowi, mengingat Ganjar Pranowo adalah kadernya Pak Jokowi yang loyal dan berintegritas’. Dalam waktu dekat Ksatria Airlangga akan mendeklarasikan dukungan secara resmi."
“Sama seperti pada saat dulu kami mengundang Jokowi, maka kami berharap pada saat deklarasi nanti Mas Ganjar berkenan hadir di kota Pahlawan di Surabaya."
Menutup wawancara ini, Teguh menyampaikan teriimakasih kepada Bu Megawati Sukarno Putri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024 dan kepada Pak Jokowi sebagai Presiden dan sebagai Kader PDI Perjuangan yang telah menyiapkan calon terbaik untuk meneruskan kepemimpinan nasional.
“Dukungan kami terhadap Ganjar tidak main-main, bukan kaleng-kaleng, karena di dalam Ksatria Airlangga ini ada banyak Profesor, Doktor, dan para Profesional Alumni Universitas Airlangga yang memiliki reputasi di Daerah, Nasonal bahkan Internasional yang siap membantu pemenangan Ganjar menjadi Presiden RI di Pilpres 2024 nanti."
Teguh mengingatkan kembali bahwa Ksatria Airlangga bukanlah onderbauw partai politik tertentu, termasuk PDI Perjuangan.
Ksatria Airlangga adalah gerakan moral anak bangsa yang secara terorganisir dan independen terpanggil untuk melakukan partisipasi politik secara aktif dalam penentuan kepemimpinan nasional.
“Sebagai organisasi yang independen, kami siap bekerjasama dengan semua pihak yang sejalana dan sepemahaman dalam memilih pimpinan nasional, terutama tentunya dengan PDI Perjuangan yang memiliki tiket pencalonan dan telah resmi mengusung Kader terbaiknya sebagai Capres 2024”, pungkas Teguh. (Ag)