..
Bangkitkan Kembali Olahraga Tinju Tingkat Provinsi, API Jatim Gelar Pertandingan Rebutkan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya
Tokoh tinju Jawa Timur PW Afandy (Phan Wei Fan) bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bicara soal bangkitnya tinju di Jawa Timur /Zona Surabaya Raya/PRMN

Bangkitkan Kembali Olahraga Tinju Tingkat Provinsi, API Jatim Gelar Pertandingan Rebutkan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Gerak cepat dilakukan Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur untuk membangkitkan tinju di provinsi ini.

Khususnya di Kota Surabaya. Dengan dukungan PW Afandy, pengusaha yang juga tokoh tertua Komisi Tinju Indonesia (KTI), dalam waktu dekat bakal digelar pertandingan tinju tingkat Jawa Timur.

"Dalam waktu dekat ini akan digelar pertandingan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya Tingkat Jawa Timur. Ini permintaan Panglima," kata PW Afandy di kantornya Jalan Seruni, Kota Surabaya, Senin 1 Mei 2023.

Menurut PW Afandy, untuk membangkitkan tinju di Jawa Timur harus ada pertandingan dan kejuaraan.

Dari pertandingan itulah, lanjut pria yang bisa disapa Phan Wei Fan ini, akan muncul bibit-bibit petinju.

"Jadi harus ada pertandingan, sehingga mereka (para petinju, red) mau latihan," tandas Wei Fan yang didampingi Penasihat API, Stefanus budi Juwono dan tokoh olahraga George Handiwiiyanto.

Selain merangsang bibit-bibit petunju berbakat, Wei Fan berharap Sasana tinju juga ikut bangkit.

"Jadi pertandingan ini dimaksimalkan, agar nanti muncul bibit-bibit baru dan muncul sasana-sasana baru," lanjut dia.

Sebab sekarang ini, sasana tinju sudah gulung tikar semua. Kantor Wei Fan yang berada di Jalan Seruni, Surabaya, dijadikan tempat awal untuk membangkitkan tinju di Jawa Timur.

"Jadi harus ada yang memulai. Supaya tinju kita kembali berjaya," kata Wei Fan.

Menurutnya, Surabaya memiliki potensi atlet tinju yang luar biasa. Ia mencontohkan legenda tinju Jawa Timur seperti Andrian Kaspari dan Yani Malhendo.

"Surabaya luar biasa saat masa almarhum Aseng," tutur Wei Fan mengenang promotor tinju legendaris itu.

Setelah pertandingan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya ini, Wei Fan sudah merancang program-program event tinju lainnya melalui API.

"Sabuk emas Pangdam ini untuk yang pertama. Berikutnya mungkin dari Wali Kota Surabaya atau Bu Gubernur Jawa Timur, nanti kita akan mengadakan event-event," tambah Wei Fan.

Selain menggelar event pertandingan tinju rofesional, Wei Fan juga menyiapkan fasilitas-fasilitas. Termasuk merekrut pelatih-pelatih senior seperti Yani Malhendo.

"Jadi skill pentinju ini dari teknik kecepatan, kekuatan pukulan, akan kita bentuk. Staminanya juga. Kita lagi fokuskan untuk membangkitkan tinju di Jawa Timur," jelas Stefanus budi Juwono.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menegaskan Pemkot Surabaya siap mensupport bangkitnya tinju di Surabaya.

"Kita siap mensupport, dulu yang namanya Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Malang, ini kan pusat atlet tinju nasional, bahkan Asia," ujar Cak Ji, panggilan akrabnya.

Ia mencontohkan petinju Monod, Suwarno, hingga Andrian Kaspari. "Itu kan orang-orang Surabaya dan Malang," tandas politisi senior PDIP ini.

Kalau sekarang ini API mempelopori dan membangkitkan tinju di Jawa Timur, Armuji mengatakan itu kabar yang menggembirakan dan bisa menjadi wadah untuk atlet-atlet tinju.

"Kalau bisa ditindaklanjuti dengan pertandingan, entah 2-3 bulan sekali atau enam bulan sekali, akan lebih bagus lagi," pungkas Cak Ji. (Zona Surabaya Raya PR)

Sebelumnya Alasan Buruh Dukung Ganjar Pranowo Diungkap Presiden KSPSI : Tak Ada Sekat Dan Batas
Selanjutnya Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Tidak Ada Perawatan Pasien BPJS Hanya 3 Hari : Jika Ada Diskriminasi Laporkan Kepada Kami