..
Suhu Politik Sudah Mulai Hangat, Merasa Di Jegal Hingga Paling Terdzolimi Mulai Ditampakkan
Achmad Garad Tengah bersama anggota dan penasehat KRM

Suhu Politik Sudah Mulai Hangat, Merasa Di Jegal Hingga Paling Terdzolimi Mulai Ditampakkan

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Menuju tahun politik 2024, suhu politik mulai terasa hangat. Isu-isu yang dibangun terkait penjegalan hingga merasa paling terdzolimi mulai ditampakkan.

Tak hanya itu, yang sering dikumandangkan mulai antek asing hingga keturunan PKI pun seolah menggiring opini kepada masyarakat.

Achmad Garad selaku koordinator kelompok relawan mandiri (KRM) yang telah mendeklarasikan diri mendukung penuh Ganjar Pranowo untuk menuju kursi RI 1, mengaku gerah.

"Mereka seolah-olah mem framing salah satu Capres yang merasa di jegal. Dan menggiring opini masyarakat seolah terdzolimi. Padahal belum tentu seperti itu." Ujarnya saat sharing diskusi bersama anggota relawan KRM.

Masih pemuda yang akrab berkacamata hitam itu.

"Sebagai para yang mengaku sebagai tokoh Bangsa, marilah memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat. Jangan mencari simpatik masyarakat dengan cara-cara yang kurang elegan. Adu prestasi dong. Biar nanti masyarakat yang menilai, program mana yang baik. Demi satu tujuan Indonesia lebih maju lagi dan lebih baik lagi." Ungkapnya.

"Masak pingin jadi Presiden kok dengan cara minta di kasihani, mau jadi apa negara ini kalau pimpinannya hanya minta di kasihani saja. Padahal pemimpin yang harus mengasihani rakyatnya yang dalam artian untuk menjamin kemakmuran atau bahasa lain mengayomi, bukan malah sebaliknya." Imbuhnya.

Maka dari itu, ia menghimbau kepada seluruh relawan Ganjar Pranowo, khususnya di KRM sendiri. Supaya melakukan pergerakan dengan cara-cara yang edukatif dan tidak perlu mengambil resiko yang sifatnya bermental lemah.

"Apalagi yang suka provokasi atau menciptakan Hoax. Saya sampaikan kepada seluruh anggota yang tergabung supaya jangan melakukan itu. Lebih baik kita terjun langsung ke masyarakat dengan cara mendengarkan aspirasi mereka. Setelah itu kita kawal hingga suara mereka didengar. Insya Allah, mereka akan bisa menilai sendiri siapa Presiden yang tepat sebagai pengganti pak Jokowi nanti." Pungkasnya. (MCKRM)

Sebelumnya Tanggapan Presiden Jokowi Soal Pengganti Menkominfo Apa Masih Jatah NasDem?
Selanjutnya Mencari Berkah Di Hari Jum'at Legi Berkah, Santuni Anak Yatim/Piatu