Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan.

Selain menemukan sejumlah uang, KPK juga menemukan senjata api (senpi).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan senpi di rumah dinas Syahrul Limpo.

Asal usul kepemilikan senpi tersebut akan didalami.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud," kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, kepada wartawan.  Jumat (29/9/2023).

Menurut sumber yang telah diunggah oleh detikcom, senpi yang ditemukan di rumah dinas Mentan SYL sebanyak 12 senpi.

"Ada 12 senpi," ucap sumber tersebut.

Ada Uang Puluhan Miliar Sejumlah uang juga ditemukan penyidik dalam penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL.

Ali menambahkan uang yang ditemukan di rumah dinas Mentan berjumlah puluhan miliar rupiah.

"Dari informasi yang kami peroleh ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Ali.

" Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," imbuhnya.

Penggeledahan di rumah dinas SYL terjadi pada Kamis (28/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Penggeledahan dilakukan hingga siang hari ini.

Total, 20 jam rumah dinas SYL digeledah tim penyidik KPK. Usai menggeledah di rumah dinas SYL, penyidik KPK juga melanjutkan penggeledahan di kantor Kementan hari ini.

Penggeledahan dilakukan di ruang dinas Mentan dan Sekjen Kementan.

"Terkait geledah di Kementerian Pertanian sampai siang ini masih berlangsung di ruang menteri dan sekjen Kementerian Pertanian," ujar Ali.

Kasus korupsi di Kementan saat ini juga telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. KPK belum mengumumkan secara resmi sosok tersangka dari kasus tersebut. (Ag/Det)