..
Bacawapres Ganjar Bakal Diumumkan, KRM Harap Cawapres Yang Dipilih Bukan Seperti Ini...

Bacawapres Ganjar Bakal Diumumkan, KRM Harap Cawapres Yang Dipilih Bukan Seperti Ini...

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Detik-detik pemilihan bakal calon wakil Presiden yang diketahui bakal diumumkan pekan depan, untuk mendampingi Prabowo atau Ganjar nampaknya bakal dramatis.

Mengingat kedua kandidat bakal calon Presiden ini masih belum menentukan nama sebagai pendampingnya dalam konstelasi Pemilu tahun 2024 nanti.

Sebagai salah satu organ relawan yang sempat mendeklarasikan diri mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI, kelompok relawan mandiri (KRM) melakukan survei tersendiri terkait siapa yang pas sebagai pendamping Ganjar.

"Setelah kami mendeklarasikan diri mendukung penuh Ganjar Pranowo Presiden RI, kami melakukan survei khususnya di wilayah Jawa Timur, siapa yang pas untuk bersanding dengan pak Ganjar. Ya meskipun semua tergantung kepada keputusan Parpol pengusung." Ujar Achmad Garad koordinator KRM saat menanggapi kasus dugaan pidana perdagangan orang. Sabtu (14/10/2023).

Ia berharap, siapa yang ditunjuk mendampingi Ganjar Pranowo bukan dari kalangan munafikun alias yang munafik yang hanya mementingkan kepentingan politik semata untuk mendapatkan kekuasaan.

"Harapan kami, jangan sampai salah pilih pendamping, apalagi dari golongan orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri atau golongannya sendiri, bisa membahayakan demokrasi." Ungkapnya.

Menurutnya dari kriteria yang diharapkan, ia meminta kepada siapapun yang nantinya dipilih untuk mendampingi Ganjar, bisa seirama untuk meneruskan langkah apa yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi.

"Kalau boleh memberikan masukkan, tolong jangan sampai pilih bacawapres yang baperan dan suka pencitraan saja seperti yang di Jatim. Karena menurut saya, banyak PR, termasuk pelayanan publik saja banyak yang offside." Pungkasnya. (MCKRM)

Sebelumnya PT Perwita Nusaraya Dianggap Bohong Dan Tak Akui Lakukan Penjemputan PMI, Garad : Kita Deadline Dan Segera Kami Laporkan Dugaan Perdagangan Orang
Selanjutnya Salah Tafsir Projo Soal Jokowi Pukul Gong 8 Kali Disentil PDIP