Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Pesta demokrasi pada tahun 2024 nanti bisa jadi kaum milenial menjadi penentu kemenangan pasangan Capres-Cawapres.

Munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden adalah fenomena baru bahkan bisa dikatakan sebagai trend baru anak muda yang turut dalam dunia per Politikan Indonesia.

Achmad Garad selaku koordinator Kelompok Relawan Mandiri (KRM) yang sebelumnya telah mendeklarasikan diri untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI berpendapat bahwa hal ini perlu adanya gagasan atau ide yang disesuaikan dengan kondisi kaum milenial saat ini.

"Perlu ada rumusan yang baik dan tidak monoton, untuk menarik perhatian kaum milenial ini." Ujarnya dalam diskusi antar relawan. Senin (30/10/2023).

Menurutnya lagi, cara-cara kuno yang setiap kali Pemilu dijalankan tidak akan mendapatkan simpati bahkan akan ditinggalkan.

"Mereka ini antipati karena faktornya sama, setelah yang didukung jadi, lalu ditinggalkan. Tapi saat mendekati Pemilu dirangkul. Ya mereka pasti tak akan mau lagi, bahkan terkesan acuh nantinya."

"Kehadiran Gibran, tidak bisa dipungkiri bahwa ia sebagai kepanjang tanganan para kaum muda. Hal ini, patut menjadi antisipasi bagi para tim pemenangan. Beri mereka ruang, dan kalau sudah jadi, ya jangan ditinggalkan, harus ter akomodir. Yang pasti juga kendala utama terkait financial." Imbuh pemuda yang juga masih bisa dikatakan sebagai mewakili kaum muda ini.

Maka dari itu, ia berharap kepada para Tim pemenangan hingga partai pengusung juga perlu memperhatikan kebutuhan dasar dalam pergerakan dilapangan.

"Ya, perlu ada support juga dalam pergerakan. Termasuk logistik yang bukan hanya sekedar kaos, gambar atau atribut. Tapi perlu adanya support financial sebagai bentuk realisasi program yang nantinya akan dilaksanakan." Pungkasnya.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka Walikota Solo yang juga anak sulung Presiden Jokowidodo digandeng menjadi Cawapres oleh Prabowo Subianto. (MCKRM)