Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Tri Rismaharini atau Bu Risma mengaku bakal sering berkantor di berbagai daerah di Jawa Timur jika nanti terpilih sebagai Gubernur pada Pilgub Jatim 2024.
Berkantor di daerah dinilai Risma bisa efektif dalam percepatan menyelesaikan problem di tingkat bawah.
Risma menyebut tak hanya ingin 'nongkrong' di Gedung Negara Grahadi saja. Melainkan akan berkeliling ke daerah.
"Waktu di DPD PDI Perjuangan, saya sampaikan Saya tidak akan selamanya ngantor di Surabaya. Ada beberapa hari yang saya akan menginap di kantor di sebuah daerah," kata Risma dikutip Selasa (10/9/2024).
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut tak ada persoalan baginya jika harus berkantor di daerah.
Apalagi, Pemprov Jatim punya kantor Badan Koordinasi Wilayah atau Bakorwil di beberapa daerah di Jawa Timur. Tepatnya lima Bakorwil yakni di Kota Madiun, Bojonegoro, Kota Malang, Pamekasan dan Jember.
Berkantor di bawah ini, pernah dilakukan Risma saat menjadi orang nomor satu di Surabaya. Saat itu, Risma sering berkantor di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Cara ini akan dia adopsi kelak ketika terpilih sebagai Gubernur pada kontestasi mendatang. Ketika berkantor di daerah, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi.
"Masyarakat bisa datang untuk menyampaikan keluhan-keluhan. Dulu pun saya jadi Walikota suka ngantor di kelurahan kecamatan. Maksud saya ya ngobrol di situ apa masalahnya kayak gitu," terang Risma.
Sementara itu, Risma mengungkapkan, dia bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang menjadi wakilnya, sudah berkomitmen untuk menangkap banyak aspirasi dari masyarakat yang kemudian akan diwujudkan dalam program kerja.
Cara itu salah satunya dengan membuat posko pemenangan relawan yang sudah diresmikan di Surabaya akhir pekan kemarin. Tak hanya di Surabaya, posko itu juga akan dibentuk di berbagai daerah.
"Saya berharap kami punya posko di setiap kabupaten/kota. Nah tapi posko itu bukan untuk masalah logistik atau apa bukan, tapi ini untuk rumah aspirasi. Nanti makanya itu yang saya akan pelajari, saya akan siapkan konsepnya dari aspirasi masyarakat itu," ungkap Risma. (Mrd/Trib)