Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak gede rasa (GR) ketika sejumlah hasil survei menyatakan dirinya berada pada papan atas elektabilitas calon presiden (capres).
"Makanya kalau di PDI Perjuangan, kalau ada survei-survei ya enggak usah GR. Kalau ada statement-statement di publik, enggak usah GR," kata Ganjar dikutip tayangan Aiman di KompasTV, Senin (13/6/2022).
Politisi PDI-P itu mengaku biasa saja ketika melihat namanya selalu berdampingan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di posisi atas elektabilitas capres.
Ganjar mengatakan, PDI-P menanamkan agar setiap kader tidak gede rasa meski namanya menguat berdasarkan hasil survei.
"Karena apa, keputusannya itu semua diserahkan kepada ketua umum (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri). Selesai," kata dia.
Kendati demikian, Ganjar melihat sisi positif dari banyaknya hasil survei soal elektabilitas tokoh capres.
"Ada satu yang saya suka. Artinya warga bangsa ini semua melek politik. Di warung kopi dia melek, pada konteks demokrasi, demokratisasi awarenes dari publik itu muncul. Menurut saya ini bagus," ucap Ganjar.
Untuk itu, Ganjar memilih menanggapi hasil survei soal dirinya dengan meneruskan kerja-kerjanya yang dinilai positif. Ia menganggap hasil survei sebagai masukan dari masyarakat.
"Kita justru bisa mendapatkan feedback dari mereka, mana yang bagus kita terusin, kurang bagus kita koreksi," kata dia.
Adapun sejumlah survei nasional memperlihatkan bahwa Ganjar berada di posisi papan atas elektabilitas capres berdampingan dengan Prabowo dan Anies.
Terkini, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu berada di posisi teratas sebagai calon presiden bila pemilihan umum (pemilu) dilakukan hari ini.
Survei nasional SMRC ini digelar pada 10-17 Mei 2022 dan dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilu dan sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
"Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar Pranowo konsisten berada di urutan teratas dengan elektabilitas 22,5 persen unggul signifikan dari calon-calon yang lain," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam rilis surveinya, Kamis (9/6/2022). (mrd/KompasTV)