..
Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Aktifis Surabaya Ingatkan Hadi Tjahyanto Dugaan Mafia Tanah Di Lingkup Kabupaten Sidoarjo
Achmad Garad saat hearing bersama Komisi D Sidoarjo terkait peristiwa penggusuran warung di jalan Bibis Bunder Tambak Kemerakan Krian, yang berujung WO

Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Aktifis Surabaya Ingatkan Hadi Tjahyanto Dugaan Mafia Tanah Di Lingkup Kabupaten Sidoarjo

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Baru saja dilantik menjadi menteri ATR/BPN RI, Hadi Tjahyanto sudah mendapatkan masukkan dari aktivis di Surabaya. Dimana Achmad Garad selaku aktivis sosial yang kini mendampingi persoalan penggusuran warung di jalan Bibis Bunder Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Sidoarjo, berharap Menteri ATR/BPN segera melakukan evaluasi terkait persoalan atau mafia tanah.

"Menteri sebelumnya sudah sering gembar-gembor pemberantasan mafia tanah, tapi kami rasa belum sepenuhnya dirasa bagi para pemilik warung yang digusur Pemkab Sidoarjo melalui Muspika Krian, untuk dijadikan pintu masuk RSUD Sidoarjo sisi barat." Ujarnya saat evaluasi bersama pemilik warung. Rabu (15/06/2022).

Masih Achmad Garad. "Sebelumnya, sudah banyak sekali yang kita adukan, melalui surat terbuka, surat elektronik bahkan sudah di berbagai media ke Kementrian ATR/BPN terkait dugaan adanya mafia tanah dilingkup Kabupaten Sidoarjo, namun hingga saat ini, juga belum mendapatkan tanggapan yang kongkrit dari pihak Kementrian." Ungkapnya.

Diketahui, penggusuran warung di jalan Bibis Bunder tersebut, warga memiliki SK dari BPN Sidoarjo untuk ditingkatkan menjadi SHM, dan salah satunya juga masih ada surat Petok D nya.

Namun surat-surat tersebut tidak digubris oleh pihak Pemkab Sidoarjo, malah dianggap liar.

"Sempat kita mohonkan kepada pihak BPN Sidoarjo, untuk diikutkan program PTSL, namun oleh BPN dikembalikan ke Kelurahan Tambak Kemerakan, yang tidak jelas bisa bantu apa tidaknya." Kisahnya.

Ia berharap, kepada Hadi Tjahyanto yang baru menggantikan Sofyan Djalil, segera melakukan evaluasi di jajarannya.

"Bisa dimulai dari cek emaile persuratan pak, karena semua data pengaduan melalui elektronik berpusat disitu." Harapnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik dua orang menteri dan tiga orang wakil menteri (wamen) yang akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/06/2022).

Pelantikan para menteri negara sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Keppres tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 15 Juni 2022.

Adapun dua menteri yang dilantik adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) serta Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sementara, para wamen negara sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang juga ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 15 Juni 2022.

Adapun tiga nama wamen yang dilantik yaitu Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/Wakil Kepala BPN.

"Khusus untuk pak Hadi dan bang Raja Juli, saya rasa sudah klop, dan siapa yang tidak tau dengan kiprah beliau berdua." Pungkasnya. (red)

Sebelumnya Jokowi Lantik 2 Menteri Dan 3 Wamen, Berikut Nama-Namanya
Selanjutnya Ternyata Ini Alasan Jokowi Tunjuk Zulhas Dan Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri