Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Politikus PDIP Tri Rismaharini mengaku pernah empat kali menolak Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo ketika diminta menjadi menteri.
Menurut Risma, dia sudah diminta menjadi menteri sejak Jokowi menjadi presiden di 2014 lalu. Kini Risma menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Karena menteri itu sudah empat kali saya menolak ke Ibu, kemudian Pak Jokowi," kata dia kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Jakarta, Rabu (22/6).
Risma mengaku pernah ditelepon Jokowi saat berada di Jerman. Saat itu, Risma masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Risma lalu menolak karena ingin fokus di jabatan yang masih diembannya, yaitu Wali Kota Surabaya.
"Terakhir Pak Jokowi, [periode] kedua, saya ditelepon posisi di Jerman. Kemudian Pak Jokowi di Surabaya, saya ndak Pak, saya selesaikan wali kota dulu," kata Risma.
Risma lalu mau menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi. Dia mengaku sempat gugup saat menjabat karena tak pernah terpikir mengisi jabatan tertentu sehingga tak ada persiapan.
"Nah, kemarin enggak dikasih tahu, jadi ya gagap gagap gitu karena enggak bawa baju ndak bawa apa," katanya.
Risma hadir di sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan sebagai pemateri dalam Rakernas II partainya. Di hari kedua pelaksanaan Rakernas tersebut, ia mengisi materi soal keadilan sosial dan pergerakan partai bersama wong cilik. (mrd/CNN)