..
Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Baru Australia Dan Selandia Baru

Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Baru Australia Dan Selandia Baru

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Raja Charles III secara resmi dinyatakan sebagai kepala negara Australia dan Selandia Baru dalam upacara di ibu kota kedua negara tersebut pada Ahad 11 September 2022.

Di Selandia Baru, proklamasi Charles sebagai raja dan mengambil alih kekuasaan dari Ratu Elizabeth II yang meninggal pada usia 96 tahun, berlangsung di parlemen di Wellington.

Berbicara di parlemen, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan acara tersebut mengakui putra ratu.

"Yang Mulia Raja Charles III sebagai penguasa kita". Ardern mengatakan kepada orang banyak bahwa setelah kematian ratu,

Selandia Baru telah memasuki masa perubahan. “Raja Charles secara konsisten menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap bangsa kita,” katanya. “Hubungan ini sangat dihargai oleh rakyat kami. Saya tidak ragu itu akan semakin dalam."

Di Australia, Gubernur Jenderal David Hurley, perwakilan raja Inggris di Australia, memproklamirkan Raja Charles sebagai kepala negara di Gedung Parlemen di Canberra.

Proklamasi itu ditandai dengan tembakan meriam 21 kali. Raja Inggris adalah kepala negara di Australia serta Selandia Baru, di antara 14 kerajaan di luar Inggris, peran yang sebagian besar bersifat seremonial.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan hari berkabung nasional untuk ratu akan berlangsung pada 22 September. Ia juga menetapkan hari itu menjadi hari libur umum.

Albanese akan melakukan perjalanan ke London pada Kamis, menghadiri pemakaman ratu pada 19 September lalu kembali ke Australia pada 21 September.

"Kemudian hari berkabung nasional dan upacara peringatan ditetapkan lusa," katanya kepada televisi ABC.

"Itu untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth," kata perdana menteri.

Sebagai tanda penghormatan terhadap Ratu Elizabeth II, bendera nasional di Australia dikibarkan setengahnya, parlemen telah ditangguhkan dan potret besar ratu diproyeksikan di layar Gedung Opera Sydney.

Albanese mengatakan Australia telah menawarkan untuk menerbangkan 10 rekannya dari Pulau Pasifik dan pejabat Selandia Baru ke Inggris untuk pemakaman ratu.

Ditanya tentang bagaimana orang Australia akan memandang raja baru, Albanese mengatakan Raja Charles III harus "menempa jalannya sendiri". (mrd/Tempo.co/Reuters)

Sebelumnya Wihhh... AKBP Dalizon Mantan Kapolres OKU Timur Bernyanyi, Sebut Setor 500Juta Per Bulan Kepada Atasan
Selanjutnya Mantan Danjen Kopassus Gemas Lihat Kasus Ferdy Sambo : Kuncinya Ada Di Kapolri