Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Masa jabatan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur akan habis pada akhir Desember 2023 ini, hal itu membuat DPRD Jatim menggelar rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Kusnadi selaku ketua.
DPRD Jatim mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Presiden.
Hal itu dilakukan, sebagai tahapan jelang selesainya jabatan Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada 31 Desember 2023.
"Nanti kami akan mengusulkan pemberhentian itu dan akan kami sampaikan melalui Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi dalam rapat paripurna beragenda Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wagub periode 2019-2024, Senin. (06/11/2023).
Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Kusnadi dan didampingi oleh tiga orang Wakil Ketua DPRD Jatim yakni Anik Maslachah, Anwar Sadad dan Achmad Iskandar.
Selain kalangan dewan, Khofifah dan Emil juga hadir secara langsung bersama jajaran Pemprov Jatim.
Sebelumnya diberitakan, saat ini, kata Ubaidillah, DPRD Jatim tengah menggodok beberapa nama yang akan diusulkan ke Kemendagri.
Jika sudah final, daftarnya akan mereka sampaikan paling lambat sebulan sebelum Khofifah-Emil purnatugas sebagai kepala daerah.
"Kepemimpinan Bu Khofifah sebagai Gubernur Jatim itu akan habis pada 31 Desember 2023 ini. Sehingga sesuai ketentuan Kemendagri maka sebulan sebelumnya DPRD mengajukan tiga kandidat Pj," ucapnya.
Nama Sekda hingga kepala Bappeda Jatim Ubaidillah mengatakan beberapa nama yang sedang digodok yakni, Nurcholis (Kepala Dinas ESDM Jatim), Muhammad Yasin (Kepala Bappeda Jatim), Budi Raharjo (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik) dan Adhy Karyono (Sekda Provinsi Jatim).
Meski demikian, Komisi A masih belum menentukan siapa saja nama pasti yang akan diusulkan. Pihaknya juga mengaku terus menjaring masukan publik.
"Tapi itu masih belum pasti dan menunggu usulan-usulan yang lain. Komisi A akan mendengar seluas-luasnya terkait dengan masukan masyarakat. Nama-namanya itu masih kami godok," kata dia. (Ag/Sen)