Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Borok para pejabat di lingkup Dinas Koperasi dan UKM Jatim satu persatu bakal terungkap. Hal itu terungkap setelah adanya pengakuan dari orang dalam yang terang-terangan membuka aib para pejabat mulai dari Kasie hingga Kabid yang di publikasikan oleh media ini.
"Setelah ada pengungkapan, saya langsung konfirmasi satu persatu, mereka terkesan bungkam." Ujar Achmad Garad pimpinan MRD Grup melalui jaringan medianya. Sabtu (14/09/2024).
Ia mengaku akan terus mendalami hasil pengakuan dari narasumber sebagai bentuk kontrol sosial masyarakat.
"Saat saya konfirmasi melalui nomor WhatsApp, ada yang awalnya centang dua, sekarang centang satu bahkan saya duga melakukan pemblokiran." Ungkapnya.
Menurutnya, dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh para pejabat di Dinas Koperasi dan UKM adalah kejahatan yang sangat serius dan bisa dinyatakan darurat korupsi.
"Biar saja mereka seperti itu, karena persoalan seperti ini ibarat bom waktu yang sewaktu-waktu akan meledak tinggal tunggu waktunya saja. Yang jelas, setelah adanya pemberitaan di media kami. Para penyorot sudah banyak yang berusaha mengkonfirmasi saya. Yang tidak lain mulai dari LSM, Kepolisian hingga Kejaksaan." Urainya.
"Rencananya, juga sudah ada LSM yang nanti bakal melakukan demo di kantor Dinkop ini. Surat tandaterimanya juga sudah dikirim ke saya." Imbuhnya.
"Kalau menurut saya, meski berganti pimpinan yang bagus pun, jika anggotanya yang bermain. Pemimpin yang bagus akan ikut tersandung atas perbuatan anak buahnya." Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya cuitan dari pihak orang dalam (ordal) yang memberikan informasi detail kepada Media Rakyat Demokrasi terkait dugaan Dinas Koperasi sebagai sarang pejabat korup.
Melalui pemberitaan tersebut, diketahui menjadi keprihatinan publik hingga ke kalangan aktivis anti korupsi yang ada di Provinsi Jawa Timur. (red)