Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Pertemuan Ahmad Sahroni dengan tersangka bullying anak di bawah umur yakni Ivan Sugianto di Mapolrestabes Surabaya beberapa waktu yang lalu, kini telah menjadi sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Warga Kota Surabaya.
Setyo Winarto selaku LSM saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan akan berencana melakukan aksi di kantor Polrestabes Surabaya dan Kantor DPW Nasdem Jatim.
"Saudara A Sahroni selaku bendahara umum DPP Partai Nasdem, sekaligus anggota Senayan juga berpotensi duduk sebagai wakil ketua DPRD RI Periode 2024 - 2029 sangatlah tidak relevan dan tidak ada kaitannya dari segi manapun meskipun pemberitaan media internasional CNN & Kompas berisi mengarah pada A Sahroni mengapresiasi gerak cepat Kapolrestabes Surabaya menangani kasus ini." Ujar yang akrab dipanggil Wiwin di sela-sela aksinya di kantor Sekdaprov Jatim. Selasa (19/11/2024).
Masih Wiwin. "Dalam pandangan kami, selaku perkumpulan Mapekkat berpendapat hanya ada 1 kesamaan Sahroni menemui Ivan Sugianto adalah sesama crazy rich yang patut dipertanyakan secara keilmuan riwayat harta kekayaan, sehingga muncul dugaan jika kemudian penyidik Polri menanyakan bisnis-bisnis tersangka Ivan Sugianto sehingga PPATK memblokir rekeningnya yang mana tajuk inilah potensi besar alibi/alasan yang diduga pertemuan tersebut secara tersembunyi di Mapolrestabes Surabaya, mengingat PPATK banyak pertimbangan hukum serta bukti- bukti yang mengharuskan lembaga ini blokir rekening yang berpotensi money Loundry hasil kejahatan." Pungkasnya.
Diberitakan melalui Kompas.com Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni mengungkapkan alasan dirinya menemui Tersangka Ivan Sugiantoyang terjerat kasus intimidasi terhadap anak SMA di Surabaya.
“Karena ingin lebih tahu sebenarnya gitu, apa problematika yang terjadi,” ujar Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni pada Senin, (18/11/2024).
“Ternyata kan ini antara anak dan anak saling bully, dan arogansi seorang Bapak. Nah itulah yang terjadi,”
“Saya posting terakhir untuk minta segera ditangkap, makanya 1 kali 24 jam ditangkap. Dan mungkin ini ada rangkaian yang lain, yang akan diperiksa Polresta Surabaya,” pungkasnya.
Diketahui, Momen pertemuan Sahroni dan Ivan tersebut dibagikan dalam unggahan Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 pada Minggu, (17/11/2024) lalu. (Mm)