Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Giat kampung Ramadhan yang telah dilaksanakan di Kelurahan Pegirian Kota Surabaya pada bulan lalu, menumbuhkan rasa untuk terus melakukan pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi.
Lurah Pegirian Menix Hartawanta saat ditemui awak media mengatakan, bahwa hal tersebut dirasa sangat perlu dimana sebagai bentuk implementasi program-program yang telah dicanangkan oleh Walikota Surabaya. Dalam hal pemberdayaan di sektor UMKM.
"Untuk saat ini, kami menggandeng dari adik-adik mahasiswa sebagai tim dilapangan." Ujar Menix.
Masih Menix, "cita-cita saya, juga berharap di wilayah Kelurahan Pegirian terdapat kampung yang mempunyai ciri khas tersendiri, seperti contohnya di Wedoro Sidoarjo yang terkenal produksi sepatu, sandal dan tas, atau seperti di Tanggulangin yang terkenal dengan barang-barang dari kulit." Ungkapnya.
"Saya lihat kemarin, di acara kampung Ramadhan, itu ada yang jualan aksesoris seperti tas dll yang bahannya dari barang bekas, sangat menarik, cuman kelemahannya di pemasarannya." Imbuhnya.
Maka dari itu, ia berharap dapat merangkul seluruh stakeholder dengan sumber daya yang ada, supaya dapat merealisasikan apa yang menjadi cita-citanya itu.
"Outputnya ada, tapi outkamnya yang berat, maka itu saya juga nitip pesan kepads adik-adik Mahasiswa, supaya mereka ketika melakukan pendampingan, juga memberikan masukkan terkait pemasaran secara online, yang penting bagaimana caranya produk yang ditawarkan tersebut bisa menarik calon pembeli." Ungkapnya.
Diketahui, ia juga akan merangkul para seniman yang ada diwilayahnya dalam hal ini kelompok seniman Keledai Dungu, guna mengkolaborasikan antara seni dan pemasaran produk.
"Ya pinginnya, dibuat pentas teaterikal diselingi dengan iklan produk UMKM, karena kita tau bahwa produk yang dihasilkan ini agak sulit pemasaran karena yang konsumsi hanya tertentu dan diwaktu-waktu tertentu saja " Pungkasnya.(Ag)