..
Gelombang PHK Massal Didepan Mata! Berikut Deretan Perusahaan Yang Rumahkan Ribuan Karyawan Hingga Omongan Lawas Noel Diungkit Netizen
Foto : Immanuel Ebenezer (Noel) Wamen Tenaga Kerja Indonesia

Gelombang PHK Massal Didepan Mata! Berikut Deretan Perusahaan Yang Rumahkan Ribuan Karyawan Hingga Omongan Lawas Noel Diungkit Netizen

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Orasi berapi-api Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer kembali diungkit setelah pabrik garmen terbesar Sritex berhenti beroperasi.

Immanuel Ebenezer yang juga akrab disapa Noel menyatakan lebih memilih kehilangan pekerjaan daripada melihat buruh dipecat.

Noel sesumbar rela kehilangan jabatan di hadapan ribuan karyawan Sritex. Saat itu, Noel memberi pernyataan yang bombastis dalam kapasitas sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania.

Dia saat itu belum menjabat Wamenaker. Nah, setelah pabrik garmen Sritex bangkrut dan berhenti beroperasi, netizen di semua platform media sosial kembali mengingatkan pernyataan Immanuel Ebenezer akan rela kehilangan jabatan setelah menjabat Wakil Menteri Tenaga Kerja.

"PT SRITEX, NASIBMU KINI…

"Akankah si Noel bakal KEHILANGAN JABATAN pasca karyawan Sritex di-PHK??"," kata akun @Hum****Tampan.

Noel juga pernah kembali berkunjung ke pabrik Sritex pada 8 Januari 2025 lalu. Dia berjanji akan mendukung pekerja dan tidak ada pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Namun, mulai 1 Maret 2025, Sritex dinyatakan pailit dan berhenti beroperasi. Sebanyak 10.969 karyawan Sritex kehilangan pekerjaan.

Noel berdalih telah berusaha semaksimal mungkin agar Sritex tetap beroperasi dan tidak ada karyawan kehilangan pekerjaan.

Hanya saja, keputusan PHK berada di tangan kurator yang ditunjuk Pengadilan Niaga.

Berikut Deretan Perusahaan Tutup Awal 2025

Sritex

Pabrik garmen terbesar di Indonesia PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dinyatakan pailit dan resmi berghenti beroperasi mulai 1 Maret 2025.

Sebanyak 10.969 karyawan Sritex dan anak grupnya dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhitung mulai 26 Februari.

Sanken Indonesia

Pabrik perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga, Sanken yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, berencana menghentikan produksinya pada Juni 2025.

Penutupan pabrik akan menyebabkan 457 karyawan bakal terkena PHK Sanken akan menutup line produksi di Indonesia dan memindahkannya ke Jepang untuk menjadi pabrik semikonduktor.

Yamaha Music

Sebanyak 1.000 karyawan dari dua pabrik piano milik Yamaha Indonesia terancam kehilangan pekerjaan. Operasional dua pabrik Yamaha Music Indonesia akan berhenti beroperasi tahun ini.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengingarkan Yamaha Music Indonesia akan melakukan PHK terhadap lebih dari seribu karyawan akibat relokasi pabrik.

Rencananya, pabrik piano Yamaha Music Indonesia akan relokasi ke China. Sementara pabrik Yamaha Music yang akan tutup pada 25 Maret 2025 berlokasi di kawasan Cikarang.

Lalu pabrik di Pulo Gadung, Jakarta akan tutup pada Mei atau Juni 2025.

Kentucky Fried Chicken (KFC)

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku telah menerima informasi KFC Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak kepada karyawannya.

Namun, menurutnya masih perlu mengecek ke PT Fastfood Indonesia Tbk sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.

Sementara Serikat Perjuangan PT Fastfood Indonesia (SP KFC), menyebut pihak perusahaan beralasan telah merugi sehingga terpaksa melakukan PHK karyawan dan pekerja diberikan 0,5 kali pesangon.

Hal ini bertentangan dengan putusan MK Nomor 19/PUU-IX/2011 pada tanggal 20 Juni 2012.

PT Tokai Kagu di Kabupaten Bekasi

Produsen alat musik piano PT Tokai Kagu Indonesia, akan menutup pabriknya di Kabupaten Bekasi pada Maret 2025. Sebanyak 195 karyawan bakal terdampak dan kehilangan pekerjaan akibat penutupan pabrik.

PT Tokai Kagu berdalih penutupan pabrik merupakan perintah perusahaan induk di Jepang untuk menghentikan operasional di Indonesia.

Selain itu, rencana penutupan pabrik dipicu menurunnya daya saing.

PT Danbi Internasional

Ribuan pekerja pabrik bulu mata PT Danbi Internasional tidak bisa lagi bekerja dan menanti kepastian nasib sejak Rabu (19/2/2025).

Putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat menyatakan perusahaan beralamat di Jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Garut Kota, itu pailit. Penutupan pabrik setelah kurator yang ditunjuk pengadilan mendatangi pabrik.

PT Bapintri di Cimahi

PT Mbangun Praja Industri (Bapintri) melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 267 buruh pabriknya di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Bapintri merupakan salah satu pabrik tekstil di kawasan industri Kota Cimahi. Ratusan pekerja yang merupakan operator telah dirumahkan sejak 31 Januari 2025 dan bagian staf mulai 1 Februari 2025.

Alasan penutupan pabrik tekstil karena perusahaan terus mengalami kerugian. Kondisi perusahaan tersebut terlihat pada alasan terbitnya surat PHK bernomor 01/SPb/BPT/1/2025 yang ditandatangani Tarsa Tarmansya selaku direktur perusahaan. (Fajar)

Sebelumnya Gelombang PHK Menghantui Jutaan Pekerja, Warganet Pertanyakan Janji Gibran Soal Buka 19 Juta Lapangan Pekerjaan
Selanjutnya Sosok Prof Ferry Latuhihin Yang Telah Bongkar Aib Keberadaan Danantara