Surabaya,mediarakyatdemokrasi.com- Menyikapi kasus yang viral baru baru ini atas statemen dari Hasbullah selaku Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan yang diduga kuat telah mengancam profesi wartawan dan LSM.
Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Jawa Timur (DPD PJIDEMOKRASI Jatim), melakukan pertemuan internal pengurus. Kamis (20/01/2021).
Dalam rapat kondisional, yang dipimpin langsung oleh Achmad Anugrah selaku Ketua DPD PJI-DEMOKRASI Jatim, dimana dihadiri Hengky Siswoyo (media Fajar Nusantara News) selaku Bendahara, Andre selaku Sekertaris (suarapublik.com), Joko Priyadi Ketua Biro Hubungan Antar Lembaga (Media Rakyat Demokrasi), Dedik Irawan Kepala Biro Kebudayaan Dan Olahraga (Media Sinarrayanews), serta anggota Agus W anggota (Media kabarportal.co.id), Priyo S anggota (Media Hallo Jatim). Telah mendapatkan 2 (dua) keputusan.
Menurut Achmad Anugrah, mengatakan bahwa dirinya bersama anggotanya, telah mendapatkan informasi baru atas peristiwa yang sudah dianggap meresahkan pegiat sosial tersebut.
"Informasi masuk, bahwa hari ini tadi (20/01), rekan rekan se profesi yang ada di Kabupaten Pasuruan sudah turun kelapangan untuk melakukan aksi/demo, dan juga sudah melakukan upaya hukum lanjutan." Ujar yang akrab dipanggil Achmad Garad saat dilokasi rapat.
Masih Achmad. "Kami sangat meng apresiasi rekan rekan yang sudah melakukan upaya itu, dan juga meng apresiasi pihak Polres Pasuruan yang sudah menerima pelaporan tersebut. Yang jelas menurut pandangan kami, memang diperlukan hal itu, karena ini sudah menyangkut harga diri profesi yang sudah dijamin oleh Undang Undang," Ungkapnya.
"Hal ini, juga dapat dijadikan pelajaran bersama, sebagai pejabat publik yang wajib dicontrol, supaya juga tidak sembrono dalam memberikan statemen, apalagi menyangkut profesi yang sudah jelas di jamin dengan Undang Undang, kedua juga supaya tidak ada lagi, bagi pejabat negara yang digaji oleh rakyat, bisa seenaknya berbicara, meskipun dalam konteks guyonan (candaan), tapi itu bisa sangat fatal, apabila itu sudah menyangkut profesi yang juga sebagai salah satu pilar demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini." Imbuhnya.
Diketahui sebelumnya. Hasbullah dalam vidionya mengatakan, bahwa dirinya mengajak atau menghimbau kepada seluruh jajaran yang dibawahnya supaya tidak takut kepada Wartawan atau LSM.
"Ini kebetulan saya difoto (sambil menunjuk yang diduga seorang wartawan yang sedang meliput), ati ati kowe (hati hati kamu), lak ngganggu sekolahan dan ngganggu kepemimpinan ku (kalau mengganggu sekolahan dan mengganggu kepemimpinan saya), mati Kowe!!(mati kamu)." ucap yang diketahui bernama Hasbullah selaku Kadispendik Kabupaten Pasuruan dan terdengar suara tertawa dari peserta yang hadir.
Tak hanya Wartawan yang disorot, LSM pun juga jadi bahan bully an. "Teman teman Kepala Sekolah sekarang jangan takut sama LSM atau apa ya, itu perwakilannya, kalau ada apa apa, sebarin itu di grup LSM dan Wartawan, jangan sampai gak kuat bisa mati." Ujar Hasbullah yang lagi lagi di tepuk tangani dan ditertawai peserta yang ada.(DPDPJIDJATIM)