Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Beredar pemberitahuan seruan aksi demo serentak rakyat Indonesia mulai tanggal 1 hingga tanggal 5 September 2025, melalui berbagai media sosial guna menuntut pemerintahan Prabowo dan DPR RI untuk segera melakukan pembenahan.
Dalam narasi yang dilihat oleh media ini, rakyat Indonesia merasa muak karena hanya diam melihat kondisi bangsa saat ini yang dikuasai oleh koruptor dan pemerintah dianggap kurang berpihak kepada rakyat.
Berikut isi seruan aksi demo serentak yang diterima oleh media ini.
Seruan Aksi Demo Serempak tanggal 1 - 5 September 2025
Dalam Rangka Antisipasi Krisi di Bulan November Peraturan yg banyak merugikan rakyat - Korupsi ugal-ugalan - mata uang rupiah melemah- arogansi pejab - ketidak mampuan DPR bekerja - tidak profesionalnya penegak hukum (Kepolisian)
Jika Pemerintahan Prabowo dan DPR Pro dengan Rakyat Indonesia, Kabulkan tuntutan ini...!!!
- Sahkan RUU perampasan aset Koruptor
- Pecat Pejabat yang mempunyai riwayat Korupsi.
Tuntutan ini tidak dikabulkan sampai tanggal 31 Agustus 2025, maka Kedaulatan Rakyat akan di tentukan tanggal 1-5 September 2025.
Langkah-langkah untuk persiapan masa aksi besar-besaran demo 1-5 September 2025 di depan Gedung DPR RI :
- Membentuk koordinator masing-masing daerah.
- Koordinator Daerah harus terkoneksi dengan Koordinator Daerah lainnya.
- Untuk wilayah Sumatera, Kalimantan tansit di area Jakarta.
- Untuk wilayah Indonesia Timur bisa transit di Posko Surabaya atau di posko Pati.
- Koordinator Pusat akan ditunjuk tanggal 2 September 2025 (antisipasi pergerakan Intel.
- Persiapkan alat pelindung diri.
80 Tahun Indonesia merdeka
Tidak ada prestasi lain, selain Korupsi, kami Rakyat Indonesia diam saja dan tutup mata semakin kami dia, semakin ugal-ugalan para pejabat arogansi pejabat semakin menjadi-jadi.
Mari kita tentukan Kedaulatan Negara ini ditangani Rakyat Indonesia.
Namun sayangnya, hingga berita ini ditayangkan belum ada dari pihak manapun yang mengklaim untuk bertanggung jawab pelaksanaan seruan aksi demo tersebut. (red)
