Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Soroti pemanggilan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur sebagai saksi kasus dana hibah tahun 2021-2022 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gabungan rakyat demokrasi (GARAD) berharap tak perlu ada drama dari berbagai pihak.
"Kesaksian ibu Khofifah dalam perkara ini sangat penting, karena bisa membuka tabir gelap dan kemungkinan besar bisa menuntaskan persoalan korupsi yang merugikan rakyat di Jawa Timur." Ujar Achmad Anugrah pimpinan MRD Grup yang didalamnya terdapat LSM GARAD Indonesia. Rabu (25/6/2025).
Pria akrab berkacamata hitam yang eksis dipanggil Garad tersebut menyayangkan adanya pihak-pihak yang mengaku sebagai tim pembela, dan menganggap panggilan tersebut adalah sekedar framing jahat dari opini masyarakat.
"Kalau menurut saya, ini bukan framing, ini jelas murni penegakan hukum, karena kan sudah ada panggilan resmi, framingnya darimana?." Ungkapnya.
Justru kata dia,masyarakat patut memberi dukungan penuh kepada KPK karena pemanggilan sekelas Gubernur Khofifah yang tampak aktif dengan petinggi pusat ini tidak semudah membalikkan tangan.
"Wajar saja beliau dipanggil, karena persoalan ini kan pas posisi beliau (Khofifah) masih menjabat, disisi lain adanya informasi baru-baru ini, beliau juga tampak aktif didatangi tokoh atau pejabat pusat, jadi menurut saya ini adalah ujian terberat KPK yang dituntut secara proporsional dan profesional dalam menyikapi persoalan ini." Imbuhnya.
Maka dari itu, ia berharap dukungan dari masyarakat khususnya Provinsi Jawa Timur untuk memberikan support kepada para penegak hukum yang saat ini telah bekerja keras dalam menuntaskan persoalan yang diketahui telah menggarong uang rakyat demi kepentingan pribadi atau golongan saja.
"Saya salah satu masyarakat Jawa Timur, berharap persoalan korupsi ini bisa segera tuntas, dan kepada masyarakat Jatim, mari kita dukung penuh upaya penegakan hukum ini, supaya jelas dan klir sesuai dengan jargon Jatim bebas korupsi." Pungkasnya. (tim)