..
Aksi Keprihatinan Selamatkan Tunjungan! Pemilik Usaha Kompak Padamkan Lampu Tempat Usahanya Selama 1 Jam
Poster yang dipasang oleh para pemilik usaha sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya

Aksi Keprihatinan Selamatkan Tunjungan! Pemilik Usaha Kompak Padamkan Lampu Tempat Usahanya Selama 1 Jam

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Usai penertiban parkir disebagian ruas Jalan Tunjungan Surabaya tampak lenggang, namun kebijakan pemerintah kota tersebut telah menuai pro dan kontra, termasuk dari para tenant di sepanjang jalan yang mengaku telah mengalami penurunan omset hingga memutuskan untuk merumahkan sebagian karyawannya.

Kini, di area tempat usaha ini (Minggu 17/8) ada pemandangan lain, dimana terdapat spanduk atau poster yang terpasang di beberapa tenant yang bertuliskan

"Satu Tujuan satu Tunjungan" dan Save Tunjungan" atau "Selamatkan Tunjungan".

Aksi ini menurut pemilik usaha saat diwawancarai mengaku sebagai bentuk keprihatinan atas sepinya pengunjung pasca pelarangan parkir di depan tempat tokonya berdiri.

"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk keprihatinan mas, jujur usaha saya omsetnya sejak tidak boleh parkir turun hingga 40%, dan saya harus merumahkan beberapa karyawan saya, karena kami tak sanggup menggaji mereka." Ujar Opung pemilik tenant Aroma Makkasar yang usahanya menyediakan Coto dan sari Laut saat di tempat usahanya. Minggu (17/08/2025) malam.

Tak hanya itu, para pemilik usaha juga mengaku kompak melakukan aksi lain dengan memadamkan lampu dimulai pukul 19.00-20.00 WIB.

"Ini kami lakukan sebagai wujud keprihatinan kami, mudah-mudahan pemerintah kota dapat memahami apa yang telah menjadi keluhan kami ini." Keluhnya.

Aksi pemadaman lampu dan pemasangan poster tersebut diakui akan dilakukan hingga tiga hari berturut-turut.

"Kita mulai sore ini, rencananya akan kita lakukan hingga tiga hari kedepan." Pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan, keberadaan parkir TJU justru memperparah kemacetan dan menurunkan omzet pelaku usaha saat ada pertunjukan atau acara di lokasi ikonik tersebut.

"Jalan Tunjungan harus bisa dinikmati sepenuhnya oleh pejalan kaki dan wisatawan," katanya.

Sebagai solusi, Pemkot Surabaya menyiapkan sejumlah kantong parkir di sekitar lokasi, seperti di Siola, TEC, Tanjung Anom, Genteng Besar, dan Pasar Tunjungan. (red)

Sebelumnya Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke80 Tahun, MRD Akan Gelar Doa Kebangsaan Dan Santunan